Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan secara berkala oleh Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.  KRPAI terbagai menjadi dua kategori yaitu ketegori beroda dan kategori  berkaki. Dilihat dari nama kegiatannya “Kontes Robot pemadam api indonesia” maka robot yang dibuat memiliki misi untuk mencari dan memadamkan api di area lapangan berbentuk simulasi sebuah rumah.

Setelah lolos babak penyisihan tingkat regional yang telah diselenggarakan tanggal 14-16 Mei 2015 lalu , Tim Robot Politeknik Mekatronika Sanata Dharma masuk KRPAI  tingkat nasional. KRPAI tingkat nasional diselenggarakan pada tanggal 11-13 Juli 2015 di kampus UMY Yogyakarta. Semangat dan antusias tim PMSD sangat terlihat sekali saat mempersiapkan event nasional tersebut. Selain untuk menambah pengalaman dalam kompetisi, ajang tersebut juga sebagai ajang untuk menumbuhkan kreativitas mahasiswa.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ign.Deradjad Pranowo, M.Eng selaku direktur PMSD bahwa institusi dalam hal ini PMSD akan selalu mensuport dan memberikan dukungan yang terbaik baik berupa dana maupun yang lainnya, karena mampu memupuk dan menumbuhkan jiwa kreativitas mahaiswa. Bahkan untuk tahun yang akan datang akan mensupport untuk cabang KRI yang lain.

Dengan robot “Play Maker” yang di prakarsai oleh Agur Yake (Mekatronika 2014), Fransiskus Mulyadi (Desain produk Mekatronika 2013), Yeremia (Instrumentasi Medis 2013), Riko Prakosa Wibisono (Mekatronika 2014) dan Bpk. Rodik Wahyu Indrawan,S.ST beserta Bpk Agus siswoyo,S.T selaku dosen pembimbing, mampu menyabet 2 (dua)  gelar sekaligus. Sebagai Juara III KRPAI kategori beroda tingkat nasional sekaligus mendapat penghargaan sebagai robot dengan desain terbaik. Sementara Juara I diraih oleh Unisula dan juara II diraih oleh PENS.

Meskipun sudah masuk ke tiga besar nasional, namun tim “Play Maker” merasa belum puas. Mereka akan tetap berjuang lagi untuk hasil yang lebih baik di tahun depan, sambung mas Mulyadi salah satu peserta tim. Selamat buat “Play Maker”. Selamat berjuang ke ajang kompetisi yang akan datang. (NT)