Home
Teknologi Rekayasa Mekatronika
Teknologi Elektromedis
Program Studi
Dosen
Karyawan
Mahasiswa
Civitas Akademika
Pelatihan
Desain Proses Otomasi
Manufaktur Komponen
Layanan
Pengumuman
Artikel
Penelitian
Download
Info
Kontak
  
Subscribe to Mekatronika Subscribe
 
BERITA KAMPUS

Kamis, 04 Juni 2020 06:48:05
Bantu Lawan COVID-19 PMSD Kembangkan Ventilator

Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul untuk orang yang terkena COVID-19 beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa  sampai yang berkomplikasi berat sehingga mengganggu kelancaran pernafasan. Meningkatnya jumlah pasien COVID-19 menyebabkan kebutuhan alat bantu pernafasan (ventilator) meningkat tajam. Saat ini, PMSD turut berperan serta aktif dalam menghadapi wabah COVID-19 dengan mengembangkan ventilator.

Ventilator yang dikembangkan oleh PMSD ada dua model yaitu Otomasi Ambubag Ventilator dan Bilevel Positive Airway Pressure (BiPAP) Ventilator. Kedua ventilator yang dikembangkan di PMSD merupakan jenis non-invasive positive airway pressure ventilator. Ini dianggap noninvasif karena selang pernapasan tidak dimasukkan ke jalan napas untuk memberikan tekanan. Masker dipakai menutup mulut dan hidung, yang terhubung dengan selang ke ventilator.

Ventilator PMSD didesain supaya tidak membahayakan pasien, sehingga disiapkan banyak fleksibilitas setting supaya sesuai dengan kondisi pasien. Ventilator PMSD dapat mendeteksi pernafasan spontan pasien, sehingga ventilator dapat secara adaptif menyesuaikan irama pernafasan pasien. Meskipun masih dalam tahap akhir pengembangan, ventilator PMSD didesain untuk memiliki fitur pengaturan:

1.     Inspiratory Pressure

2.     Expiratory Pressure (PEEP)

3.     Trigger Sensitivity

4.     Percentage Flow Cycle

5.     Respiratory Rate

6.     Tidal Target Volume

7.     CPAP/BIPAP mode

Kedepan ventilator PMSD akan dikembangkan untuk memiliki fitur:

1.     Ramp Up and Ramp Down untuk kenyamanan pasien

2.     SD card untuk menyimpan memory kerja ventilator

3.     Wireless data monitor sehingga dokter dapat memonitor banyak pasien sekaligus dalam satu control room.

Perjuangan Politeknik Mekatronika Sanata Dharma (PMSD) untuk mencoba berkontribusi dalam perang dunia melawan pandemi Covid19 akan terus dilakukan dan pengembangan ventilator ini sudah dimasukkan ke dalam program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi Dosen PMSD. PMSD berusaha mengembangkan ventilator dengan biaya yang terjangkau, mengingat harga ventilator yang ada di pasaran saat ini relative mahal. Harga ventilator BiPAP yang ada dipasaran saat ini berkisar antara 60 juta sampai dengan 100 juta. Ventilator BiPAP yang dikembangkan di PMSD ini, material dan komponen lengkap dengan humidifier dan desinfectan chamber (untuk mensterilisasi buangan nafas), menghabiskan biaya sekitar 3jt an. Percobaan Ventilator BiPAP PMSD dapat dilihat melalui link berikut: https://www.facebook.com/infoPMSD/videos/3010807939011138/